Bandung,
25 Juli 2011
Hal : Proposal Kerjasama
Lampiran : 1 Bundel
Kepada Yth.
ADM Pusat Perhutani /
KRPH Bandung Utara
Perum Perhutani
Jawa Barat
Di-Bandung
Perihal: Menindak lanjuti permohonan kerjasama menjadi
pihak pengelola lahan yang bapak/ibu kelola di area wisata Bumi Perkemahan
Cikole Bandung pada saat berkunjung ke kantor PERHUTANI tanggal 1 Juli 2011.
Dengan
Hormat Bpk/Ibu,
Bersama
dengan ini kami mengajukan permohonan untuk dapat mengelola lahan yang ada di
daerah Cikole untuk dijadikan sebagi tempat makan (restoran) khas sunda di
sebagian area perkemahan Cikole, tepatnya di bagian sebelah kanan dari gerbang
utama menuju Bumi Perkemahan Jaya Giri-Cikole. Maka dari itu kami mengajukan
proposal kerjasama yang dapat dipelajari sebelum terjalinnya kerjasama yang
kiranya bertujuan saling menguntungkan.
Adapun
langkah lebih lanjut kami dapat direalisasikan dalam bentuk presentasi dan
negosiasi kerjasama yang nantinya akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama
antara kedua belah pihak. Maka atas dasar itu kami menyusun proposal ini
sebagai kajian Kelayakan Bisnis (terlampir) yang nantinya menjadi pedoman di
dalam penetapan dasar kebijakan yang diperlukan untuk kepentingan bersama bagi
semua pihak.
Demikian
Permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih.
Hormat
Kami
H.
Use Juhaya
GENERAL CONCEPT
Kedai Khas Sunda
“SUKAHATI”
EXCECUTIVE SUMMARY
Sektor pariwisata tidak
dapat terlepas dari sektor lain yang satu sama lain saling mendukung. Perlu
diperhatikan juga pola pengeluaran wisman,
karena hal tersebut bisa menjadi acuan bagi pengembangan kepariwisataan di
Indonesia. Tabel 1.2 di bawah ini menyajikan data mengenai pola pengeluaran
wisman pada Tahun 2005-2006.
Tabel 1.2
Pola Pengeluaran Wisman
Tahun 2005-2006
No
|
Jenis Pengeluaran
|
2005 (%)
|
2006 (%)
|
1.
|
Akomodasi
|
33.87
|
31.87
|
2.
|
Makanan dan Minuman
|
14.24
|
15.10
|
3.
|
Transportasi
Lokal
|
6.01
|
6.35
|
4.
|
Belanja/Cinderamata
|
29.90
|
31.04
|
5.
|
Pendidikan,
Studi, dan Kursus
|
4.95
|
3.39
|
6.
|
Kesehatan/Berobat
|
8.57
|
9.36
|
7.
|
Lainnya
|
2.46
|
2.89
|
Jumlah
|
100.00
|
100.00
|
Sumber: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata
Tahun 2006
Berdasarkan data pada Tabel 1.2
diketahui bahwa Pengeluaran Makanan memperoleh persentase pada urutan ketiga
pada tahun 2005 dan 2006, yaitu sebesar 14.24% dan 15.10% dari total
pengeluaran wisman yang berwisata ke Indonesia. Hal tersebut merupakan potensi
bagi pengelola jasa makanan dan minuman di Indonesia. Gambaran mengenai
pertumbuhan market size Restoran dan
Industri Fastfood di Indonesia pada
tahun 2005-2007 disajikan pada Tabel 1.4 berikut ini.
Tabel 1.3
Tabel Pertumbuhan Market Size Beberapa Sektor
Industri Tahun 2005-2007
No
|
Sektor (Milyar Rp.)
|
Nominal
|
Pertumbuhan (%)
|
||||
2005
|
2006
|
2007
|
2005
|
2006
|
2007
|
||
1
|
Penerbangan
|
10.362,3
|
11.515,8
|
13.744,8
|
10,4
|
11,1
|
19,4
|
2
|
Biro Perjalanan
|
15.902,9
|
17.342,1
|
20.016,1
|
5,6
|
9,1
|
15,4
|
3
|
Perhotelan/Resort
|
12.365,6
|
12.694,4
|
13.621,4
|
6,7
|
2,7
|
7,3
|
4
|
Restoran dan
Industri Fastfood
|
39.648,1
|
42.368,9
|
44.640,1
|
6,4
|
2,7
|
7,3
|
5
|
Departemen Store
|
11.216,4
|
13.408,9
|
16.062,8
|
19,1
|
19,5
|
19,8
|
Sumber: Dana Reksa Research Institute (Majalah SWA No 01/XXIII/14 – 17 Januari 2008)
Berdasarkan Tabel 1.3 di
atas, diketahui bahwa industri Restoran dan Industri Fastfood mengalami
perubahan market size yang fluktuatif
disertai nilai nominal tertinggi pada tahun 2005, 2006 dan 2007 dibanding yang
lain. Pada kurun waktu tahun 2005-2006 terjadi pertumbuhan sebesar 2,7%,
sedangkan pada tahun 2006-2007 terjadi pertumbuhan sebesar 7,3%. Namun
demikian, potensi bisnis restoran di masa yang akan datang akan sangat
prospektif seiring dengan pembangunan pariwisata yang dilakukan di Indonesia.
Kota bandung yang dikenal dengan istilah kota wisata
kuliner seperti tidak pernah habis menawarkan berbagai macam keunggulan makanan
dan minuman. Di kota yang berpenduduk asli lebih dari 4 juta jiwa ini kita dapat menemukan aneka ragam keunggulan
kuliner yang tidak dapat dihitung oleh jari. Berkenaan dengan hal tersebut,
Kota Bandung, sebagai ibukota Jawa Barat memiliki fungsi yang sangat strategis
dalam pengembangan pariwisata, khususnya berkenaan dengan penyediaan layanan
akomodasi maupun layanan lainnya. Menurut berita di Harian Umum Media Indonesia
(25 September 2008):
Kepadatan kunjungan ke Kota Bandung terjadi pada akhir pekan atau hari libur. Bahkan di akhir pekan atau hari
libur, sangat sulit untuk mendapatkan kamar hotel, jika kita tidak melakukan
reservasi di hari sebelumnya. Tingkat hunian hotel, terutama hotel berbintang menjelang weekend
dan long weekend meningkat antara 200% dan 300% per tahun. Jika
dirataratakan, penggunaan kamar
mencapai 1.200 unit per malam.
Banyak sekali jenis
usaha makanan yang ada di kota Bandung, salah satunya adalah restaurant. Dengan mengacu pada SK Menteri Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi No. KM 73/PW 105/MPPT-85), Restaurant
adalah salah satu jenis usaha dibidang jasa pangan yang bertempat di sebagian
atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan perlengkapan dan
peralatan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan
dan minuman untuk umum.
Restoran yang mendominasi di kota Bandung yaitu jenis speciality restaurant. Spesial restoran
menurut Marsum WA (2005: 11) adalah restoran yang suasana dan dekorasi
seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan atau sesuai
dengan tema restoran itu sendiri. Special restoran yang banyak terdapat di kota
Bandung adalah restoran khas sunda.
Pengembangan seperti
ini memang memberikan kontribusi yang bagus untuk berwisata ke bandung. Namun
disisi lain dengan pertumbuhan dan
jumlah permintaan yang banyak, pengawasan terhadap kualitas menikmati
kuliner kurang diperhatikan. Pembinaan dan pengawasan dinilai minim dalam
melatih Sumber daya manusianya untuk berkembang mengikuti pasar yang semakin
lama semakin pintar dalam membeli produk
kuliner. Kenyataan saat ini diperparah dengan banyaknya usaha boga yang gulung
tikar menangani hal tersebut, namun berdasarkan survey sementara kedai sukahati
tetap bertahan dan menjadi pilihan konsumen di kota Bandung.
Sajian Kedai Khas
Sunda SUKAHATI berlokasi di Jalan Raya Cipacing KM. 19,6-Cileunyi Bandung dan Jl. Raya Cinunuk Km 200 Cileunyi-Bandung,
merupakan restoran yang berdiri pada tahun 1969 dengan sentuhan khas sunda. 2
inilah yang menjadi cikal bakal Restoran SUKAHATI yang sekarang mempunyai 5
cabang warung nasi, yang berokasi di Bandung.
Tabel 1.1
Lokasi
Restoran dan Warung Nasi SUKAHATI
Cabang SUKAHATI
|
||
No
|
Cabang
|
Alamat
|
1
|
Cicaheum
|
Terminal Cicaheum Kios no 14-Bandung.
|
2
|
Padalarang
|
Jl. Cijeungjing No 2-Padalarang-Bandung Barat
|
3
|
Parakan Muncang
|
Jl. Parakan Muncang no 238 Kec Cimanggung-Sumedang
|
4
|
Leuwi Panjang
|
Terminal Leuwi Panjang kios no 29 Kopo-Bandung
|
5
|
Cicalengka
|
Jl. Rd. Dewi sartika no 89 Cicalengka-Bandung
|
6
|
Naripan
|
Jl. Naripan 2A (dekat
Braga). Naripan-Bandung
|
Selain itu dengan semakin bertambahnya
jumlah penduduk dan ketatnya persaingan industry kuliner, maka kami salah satu
perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa boga berusaha yang terlibat
dalam meningkatkan taraf hidup dan lapangan pekerjaan bagi perusahaan.
Maksud dan tujuan dari proposal ini adalah pengajuan kerjasama
dari pihak bapak/ibu untuk bekerja sama mengembangkan perusahaan kami dan
memberikan kontribusi baik moril ataupun materil yang bersifat saling
menguntungkan satu sama lain.
Adapun pengembangan usaha kami yang
rencananya akan diaplikasikan didaerah Cikole adalah memberikan kebutuhan:
a. Penjualan Makanan dan
Minuman yang biasa kami lakukan terhadap pelanggang Biro Perjalanan Wisata/tour
and travel saat ini (data terlampir).
b. Kebutuhan akan tempat
beristirahat dan menikmati makanan bagi para wisatawan yang berkungjung ke
daerah cikole dan sekitarnya.
Maka karena itu kami kedai khas sunda “SUKAHATI”
sesuai dengan keahlian dan profesionalisme yang dimiliki oleh masing – masing
staf kami disertai berbagai pengalaman yang kami peroleh bertujuan mengajukan
permohoman untuk perizinan lahan yang bapak/ibu kelola. Adapun apa yang kami butuhkan dan segala
peruntukannya akan kami dijelaskan secara rinci selanjutnya dalam proposal ini.
Semoga awal dan niat yang baik kami dapat berjalan dengan baik dan lancar,
serta dapat mamberikan manfaat yang baik untuk semua.
VISI DAN MISI
Visi: “Menjadi
Market Leader Konsumen di bidang Jasa Boga dan Restoran Khas Sunda Di Kota Bandung”.
Misi:
1. Memprioritaskan Kepuasan konsumen dan menjaga
loyalitas konsumen “SUKAHATI”.
2. Mengutamakan kualitas pelayanan dan produk
kuliner yang terjangkau oleh masyarakat
luas.
3. Mengoptimalkan potensi pegawai dan
berusaha memperjuangkan hak-haknya sebagai
pegawai.
4.
Menjaga image dan brand perusahaan
secara internal ataupun eksternal.
5. Senantiasa mengikuti perkembangan
industry kuliner yang berkembang di masyarakat luas dan berusaha melakukan
inovasi.
6.
Melakukan CSR (Corporate Social
Responsibility) untuk Masyarakat sekitar.
7.
Menjaga dan Melestarikan Alam sesuai
dengan peruntukanya.
MARKET SEGMENTATION
Menentukan
konsep yang kita miliki berfokus pada karakteristik pasar/konsumen sebagai
berikut:
Konsumen Umum : Masyarakat konsumen yang bertempat
tinggal di kota bandung dan sekitarnya dimana lokasi cikole sebagai tempat arus
lalu lintas.
Konsumen Biro Perjalanan Wisata:
Konsumen yang menjadikan restoran sebagai tempat beristirahat dan makan
bersama. Pasar konsumen inisudah kami tangani sejak tahun 1990 di Area Bandung
Timur (Cileunyi dan Sumedang dan sekitarnya)
Usia:
12-55 Tahun
Jenis
Kelamin: Unisex (Pria dan Wanita)
Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, pegawai negeri, exsekutif/professional,
Seniman dan para pelaku outbond di kawasan ini.
DESCRIPTION OF
PRODUCT DAN SERVICE
Tentunya
produk yang ditawarkan meliputi makanan dan minuman yang biasa kami suguhkan
pada outlet kami sebagai berikut:
Produk
yang kami jual meliputi
FOOD AND BEVERAGES
Dept
|
Nama Produk
|
Harga
Jual
|
|
1
|
NASI
PUTIH
|
3,000
|
|
Nasi
|
NASI
RAMES
|
10,000
|
|
|
NASI
TIMBEL
|
3,000
|
|
|
NASI
TIMBEL KOMPLIT
|
20,000
|
|
2
|
GEPUK
|
9,000
|
|
Sapi
|
RENDANG
|
9,000
|
|
|
AYAM
GORENG KAMPUNG
|
13,000
|
|
|
AYAM
GORENG JANTAN
|
11,000
|
|
|
AYAM
GORENG MANIS
|
9,000
|
|
|
BEBEK
GORENG
|
15,000
|
|
|
AYAM
BAKAR
|
9,000
|
|
3
|
IKAN
MAS GORENG
|
8,500
|
|
Ikan
tawar
|
GURAME
SEDANG
|
35,000
|
|
|
GURAME
BESAR
|
60,000
|
|
|
LELE
GORENG
|
8,500
|
|
4
|
TAHU
GORENG
|
1,500
|
|
Gorengan
|
TEMPE
GORENG
|
1,000
|
|
|
GORENGAN
UDANG
|
6,000
|
|
|
PERKEDEL
JAGUNG
|
1,500
|
|
|
PERKEDEL
KENTANG
|
1,500
|
|
|
GORENGAN
|
5,000
|
|
|
KERUPUK
|
1,000
|
|
|
EMPING
|
2,500
|
|
5
|
BABAT
|
7,000
|
|
Jeroan
|
PARU
TUSUK
|
6,000
|
|
|
USUS
AYAM
|
6,000
|
|
|
TAMUSU
|
7,000
|
|
|
ATI
AMPELA
|
4,000
|
|
6
|
SOP
SAYURAN
|
5,000
|
|
Sop
|
SOTO
BANDUNG
|
18,500
|
|
Sayur
|
SOP
BUNTUT
|
26,000
|
|
|
SOP
KAKI SAPI
|
18,500
|
|
|
SAYUR
ASAM
|
6,000
|
|
|
PEPES
TERI
|
5,000
|
|
7
|
PEPES
AYAM
|
11,000
|
|
Pepes
|
PEPES
IKAN MAS
|
8,500
|
|
|
PEPES
TAHU JAMBAL
|
5,000
|
|
|
PEPES
PEDA MERAH
|
5,000
|
|
|
PEPES
LELE
|
8,500
|
|
|
PEPES
USUS
|
5,000
|
|
8
|
CAH
JAMUR
|
6,000
|
|
Tumis
|
LEMBER
|
5,000
|
|
|
ULUKUTEK
LEUNCA
|
5,000
|
|
|
TEMPE
KERING
|
5,000
|
|
|
TUMIS
TAHU TEMPE
|
5,000
|
|
|
PEUTEUY
|
3,000
|
|
|
KAREDOK
LEUNCA
|
5,000
|
|
|
KAREDOK
|
7,500
|
|
|
BUNTIL
|
3,500
|
|
|
TERONG
BALADO
|
3,500
|
|
|
GENJER
|
5,000
|
|
|
SAMBAL
GORENG KENTANG
|
6,000
|
|
|
KICIWIS
|
5,000
|
|
9
|
JUS
BELIMBING
|
9,000
|
|
Jus
|
ORANGE
JUS
|
5,000
|
|
|
JUICE
SIRSAK
|
9,000
|
|
|
JUICE
WORTEL
|
9,000
|
|
|
JUICE
MANGGA
|
9,000
|
|
|
JUICE
ALPUKAT
|
9,000
|
|
|
JUICE
JAMBU
|
9,000
|
|
|
JERUK
DINGIN/PANAS
|
5,000
|
|
10
|
ES
BATU
|
500
|
|
Minuman
|
ES
TEH TAWAR
|
1,500
|
|
|
TEH
MANIS PANAS/DINGIN
|
2,500
|
|
|
KOPI
SUSU
|
3,500
|
|
|
KOPI
|
3,000
|
|
|
BANDREK
|
4,000
|
|
11
|
|
||
Soft
Drink
|
AQUA
600ML
|
3,500
|
|
Kemasan
|
YOU
C 1000
|
5,000
|
|
|
AQUA
GELAS
|
1,000
|
|
|
KRATINGDENG
|
5,000
|
|
|
FRUIT
TEA
|
3,000
|
|
|
TEH
BOTOL
|
3,000
|
|
|
FANTA
|
5,000
|
|
|
COCA
COLA
|
5,000
|
|
|
SPRITE
BOTOL
|
3,500
|
|
12
|
|
||
Travel
|
PAKET
ROMBONGAN 9000
|
9,000
|
|
|
PAKET
ROMBONGAN 10000
|
10,000
|
|
|
PAKET
ROMBONGAN 12500
|
12,500
|
|
|
PAKET ROMBONGAN 14000
|
14,000
|
|
|
PAKET
ROMBONGAN 15000
|
15,000
|
|
|
PAKET
ROMBONGAN 17500
|
17,500
|
|
|
PAKET
ROMBONGAN 20000
|
20,000
|
|
|
PAKET
ROMBONGAN 25000
|
25,000
|
|
|
PAKET
ROMBONGAN 30000
|
30,000
|
|
13
|
|
||
Penginapan
|
TRANSIT
PENGINAPAN
|
80,000
|
|
14
|
|
||
Rapat
|
PAKET
RAPAT 20.000
|
20,000
|
|
|
PAKET
RAPAT 25000
|
25,000
|
|
|
PAKET
RAPAT 35000
|
35,000
|
|
|
KEBERSIHAN
GEDUNG
|
200,000
|
|
15
|
JERUK
MANIS
|
2,000
|
|
Buah
|
JERUK
BESAR
|
3,000
|
|
|
BELIMBING
|
5,000
|
|
|
BUAH
POTONG
|
5,000
|
|
16
|
SAMPOERNA
MILD
|
11,000
|
|
Rokok
|
DJI
SAMSU
|
11,000
|
|
|
JARUM
SUPER
|
10,000
|
|
|
CLASS
MILD
|
11,000
|
|
|
ROKOK
LA
|
12,000
|
|
17
|
PAKET
RESEPSI 24500
|
24,500
|
|
Resepsi
|
|
||
18
|
ASIN
CUMI
|
8,500
|
|
Asin
|
CUMI
TUSUK SEDANG
|
13,000
|
|
Seafood
|
CUMI
TUSUK BESAR
|
16,000
|
|
|
BANDENG
PRESTO
|
15,000
|
|
|
ASIN
JAMBAL ROTI
|
6,000
|
|
|
BANDENG
|
5,500
|
|
|
|
||
|
KEPITING
ASAM MANIS
|
85,000
|
|
|
KEPITING
LADA HITAM
|
85,000
|
|
|
KEPITING
SAOS PADANG
|
85,000
|
|
|
KEPITING
KARE
|
85,000
|
|
|
|
||
|
KAKAP
SAOS PADANG
|
60,000
|
|
|
KAKAP
ASAM MANIS
|
60,000
|
|
|
KAKAP
BAKAR
|
60,000
|
|
|
KAKAP
RICA RICA
|
60,000
|
|
|
|
||
|
UDANG
SAOS PADANG
|
40,000
|
|
|
UDANG
SAOS MENTEGA
|
40,000
|
|
|
|
||
|
KERANG
REBUS
|
20,000
|
|
|
KERANG
ASAM MANIS
|
20,000
|
|
|
KERANG
RICA RICA
|
20,000
|
|
|
KERANG
SAOS PADANG
|
20,000
|
MARKETING PLAN
Harga
Sejalan
dengan visi kami “menciptakan produk yang
terjangkau oleh setiap target marketnya” serta dapat bersaing dengan
kompetitornya. Range harga yang ditawarkan sebagai berikut:
Konsumen
Umum:
a. Makanan:
Rp. 2.500,- s/d Rp. 40.000,-
b. Minuman:
Rp. 3.000,- S/d Rp. 35.000,-
Konsumen Biro Perjalanan Wisata:
a. Paket Menu: Rp.
11.000,-/pax s.d 30.000,-/pax
Promosi
a.
Melalui jaringan pelanggan yang sudah ada (Biro
Perjalanan Wisata)
b.
Advertising melalui media cetak seperti Koran, selebaran
(Pamflet) dan sticker
c.
Mengadakan program khusus seperti diskon dengan jenis dan cara yang bervariasi
disesuaikan dengan konsep.
d.
Mengadakan acara inofatif di tiap weekend.
e.
Mengadakan kerjasama dengan pihak lain sperti radio
(untuk acara off air) dan instansi terkait.
f.
Membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan
memanfaatkan SDM yang sudah ada.



OWNER PROFILE
Use Juhaya, Lahir di Bandung tanggal 15 April 1961, sempat mengenyam bangku
perkuliahan di Jurusan Arsitektur Universitas Parahiyangan Bandung pada tahun
1979. Pria paruh baya ini memulai karier dengan mengembangkan usaha milik orang
tuanya Kedai Khas Sunda SUKAHATI sejak
tahun 1995 di Cinunuk- Cileunyi. Hal itu membuahkan hasil kini Sukahati telah
memiliki 2 restoran dan 6 warung nasi yang tersebar di kota bandung. Kiprahnya
dikenal Aktif di PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Bandung sejak
tahun 1993 dan kini dipercaya menjabat
sebagai Bendahara masa jabatan tahun 2011
s.d 2016. Bidang Kuliner yang
digelutinya diakui sejak mendapatkan Sertifikat Manager dari Pelatihan PHRI
tahun 1992. Suami dari Lusi Rusiani ini menjadi aktivis sosial di Pimpinan
Cabang Persatuan Islam (PERSIS) Cileunyi sejak tahun 2000 hingga kini beliau
telah ddidaulat sebagai pembimbing haji H2QM pada tahun 2012.
CONTACT PERSON
USE JUHAYA
Address: Jl. Raya Cinunuk Km 200 Cileunyi-Bandung
Phone: 022-7801954
Mobile: 08122108704